TUGAS
MID SEMESTER
Disusun Guna Memenuhi Tugas
Mata Kuliah: Bimbingan dan Konseling
Dosen Pengampu: Widodo Supriyono, Drs. M.A
Disusun oleh:
Latifatus Syifa (103111121)
FAKULTAS TARBIYAH
INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI WALISONGO
SEMARANG
2012
MENGATASI MASALAH PESERTA DIDIK YANG KURANG CERDAS
I.
Kegiatan
Konseling
Nama : Fidhis Sa’adah
Umur : 13 tahun
Alamat : Ngabul Rt 05/06 Tahunan Jepara Km. 9, kode pos 59428
Kasus : Peserta
didik yang bernama Fidhis ini mempunyai kekurangan yaitu kurang
cerdas dalam menangkap bahan pembelajaran.
Solusi : Penyelesaian yang ditawarkan Konseli dalam hal ini yaitu si peserta
didik kurang cerdas, kita harus mengetahui sebab- sebab mengapa peserta didik
mempunyai kasus seperti ini. Setelah konseli melakukan wawancara secara
langsung terhadap Fidhis, ternyata diketahui latar belakangnya, yaitu tidak
adanya pembiasaan belajar sejak dini dan ketergantungannya kepada kakak
perempuan yang selalu memberikan les privat terhadap dirinya.
Untuk sebab
yang pertama, Fidhis mengaku dirinya tidak melakukan pembiasaan belajar.
Padahal waktu efektif megulang pembelajaran yang diajarkan guru adalah sore
hari, akan tetapi pada waktu itu, dia malah bermain dan tidur sampai sore hari,
dan malam nya dia diberi les privat oleh kakak perempuannya. Akan tetapi,
peserta didik ini pun tidak begitu bersemangat dan memperhatikan apa yang
diajarkan oleh kakaknya. Ditambah lagi, kakaknya yang jarang pulang ke rumah
alias mondok kemudian kos karena sekolahnya di luar kota.
Walhasil, nilai
ulangan dan ujiannya pun sangat dibawah standart dan selalu mendapatkan
rangking terbawah. Untuk mengatasi masalah ini, diharapkan peserta didik
mengusap dahi tengah dengan jari dengan rutin, dan memulai pembiasaan-
pembiasan kecil terlebih dahulu,yaitu dengan membaca buku dan mengulang
pelajaran setelah diajarkan guru disekolah. Ini harus dilakukan setiap hari,
atau dengan cara mengikuti les mata pelajaran.
Dan juga dapat
melakukan puasa untuk membuka ilmu pengetahuan, puasa ini dilakukan selama tiga
hari secara berurutan yaitu hari selasa, Rabu dan kamis. Dengan niat,
نو
يت الصّو م لفتو ح العلم سنّة لله تعا لى
Setelah puasa membaca do’a sebagai berikut :
اللّهم افتح
عليّ فتو ح العا ر فين بحكمتك وانشر عليّ رحمتك يا ذا الجلا ل و الاكرام..
Artinya : Ya Allah, bukakanlah
untuk saya pintu- pintu ilmu pengetahuan dengan hikmah kebijaksanaanmu dan
taburkanlah untuik saya rahmatmu wahai dzat yang mempunyai keagungan dan
kemuliaan.
Untuk menjadi
pandai tidak hanya berusaha dengan keras dalam meningkatkan belajar, akan
tetapi dengan berdo’a dan memohon kepada Allah, selain dengan puasa yang
dicontohkan diatas, agar peserta didik itu menjadi pandai membaca Basmalah “Bismillahirrohmanirrohim”
sebanyak 786 kali, dengan mengucapkan demi mukjizat basmalah semoga A bin B,
atau C binti D jadi limpat / pandai sekali. Alangkah lebih baiknya, saat
membacanya disediakan air, dan setelah membacanya ditiupkan ke air itu dan
diminumkan ke nona Fidhis. Insya Allah barokah..
Nama Konselor :Lathifatus Syifa
Alamat :Ngabul Tahunan Jepara
Tidak ada komentar:
Posting Komentar