Wikipedia

Hasil penelusuran

Kamis, 11 Juli 2013

korupsi again



Setujukah PT disebut pencetak korupsi?

Mendengar pernyataan ketua DPR Marzuki Ali saat beliau diundang menjadi pembicara di Universitas Indonesia selasa lalu, memang menimbulkan banyak pertanyaan di benak masyarakat. Dalam sepenggal pidatonya, dia menyebutkan bahwa para koruptor di Indonesia banyak lahir dari Universitas Indonesia (UI) dan Universitas Gadjah Mada (UGM). Apakah benar perguruan tinggi (PT) yang kita kenal sebagai pencetak tenaga berpendidikan bisa jadi bibit- bibit baru tumbuhnya korupsi?
Kita  sebagai masyarakat yang cerdas tentu bisa menilai, bagaimana Perguruan Tinggi bekerja menciptakan manusia- manusia intelektual baru. Di setiap PT dan sejenisnya tentu tidak pernah mengajarkan yang namanya korupsi, mereka menguntaikan ilmu- ilmu yang seharusnya diajarkan. Seperti ilmu kedokteran,s ocial,ilmu budaya dan lain sebagainya. Justru dalam lingkungan kerjalah biasanya tumbuh bibit korupsi, karena banyak sekali pengaruh dan penyebab pekerjaan haram tersebut dilakukan seperti masalah ekonomi, iming- iming dari bos besar dan kebutuhan hidup mewah.